Rabu, 29 Februari 2012

Timnas Indonesia semakin terpuruk, Setelah Dihajar Bahrain 10-0 Tanpa Balas

Timnas Bahrain menang telak pada kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2014, dan berhasil membantai Indonesia 10-0 di National Stadium Manama, Rabu, 29 Februari 2012.

Partai Bahrain vs Indonesia sendiri berlangsung 'panas'. Ada 4 penalti dan 2 kartu merah yang tercipta di laga tersebut. 2 kartu merah untuk Indonesia diterima kiper Samsidar dan pelatih Aji Santoso.

Baru 2 menit laga berjalan, Indonesia sudah harus kehilangan Samsidar. Kiper Semen Padang itu diusir wasit karena menjegal Ismael Abdilatief di kotak terlarang. Ismael yang kemudian maju sebagai algojo sukses melepas tendangan penalti akurat, masuk ke sisi kiri bawah gawang Garuda.

Gawang Indonesia bobol lagi pada menit 15. Adalah Mohamed Ali yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.

Menit 33, Bahrain mendapatkan penalti lagi. Kali ini yang melakukan pelanggaran adalah bek Abdul Rahman. Dengan kaki kirinya, Mahmod Abdulrahman melepas tendangan penalti keras masuk ke gawang Indonesia.



Bahrain mencetak gol keempat mereka pada menit 40. Umpan silang Abdulla Ismaeel ditanduk keras oleh Mahmod Abdulrahman, menusuk ke gawang Garuda.

Di paruh kedua, Bahrain tak menurunkan tempo permainan mereka. Tim berjuluk Al-Ahmar itu terus menyerang Indonesia dan mampu menambah keunggulan mereka pada menit 60. Umpan Ismael Abdilatief ke mulut gawang disontek Mohamed Ali ke gawang Indonesia.

Malapetaka untuk Timnas Indonesia tak berhenti sampai di situ. Sayed Dhiya menambah keunggulan tuan rumah lewat tendangan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti pada menit 63.

Empat gol terakhir Bahrain dicetak A. Taleb (63'), Abdullatif (67'), Sayed Dhiya (83') dan Sayed Ebrahim (90')

Susunan pemain
Indonesia:
Samsidar, Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Hengki Ardiles, Aditya Dewa, Taufik, Rendi Saputra, Slamet Nurcahyo (Andi Muhamad Guntur 3), Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga

Bahrain: Sayed Mohamed, Waleed Mohamed, Abdula Abdlrahman, Sayed Dhiya, Saleh Abdulhameed, Abdulwahab Ali, Mohamed Ali, Ismael Abdilatief, Mahmod Abdulrahman, Salman Isa, Abdulla Ismaeel

Sumber : disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar