Kamis, 01 Maret 2012

Esemka Tak Lulus Uji Emisi

Meski Esemka tak lulus uji emisi, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, mengaku tetap menginginkan Esemka. "Ngadat-ngadat sedikit gak apa-apa lah," katanya ketika dihubungi Tempo, Kamis 1 Maret 2012.

Menurut Jimly, Esemka tak perlu berkecil hati dan terus berusaha memperbaiki apa yang kurang. "Dukungan masyarakat Indonesia itu sangat besar, sayang kalau satu kali gagal lantas berenti mencoba," kata Jimly.

Pada Januari lalu, Jimly memesan satu mobil Esemka. Walaupun kini Esemka belum bisa mendapatkan Sertifikat Uji Tipe, ia mengaku masih menanti-nati pesanan mobilnya. "Kalau pesenan saya sudah ada, saya mau bayar walau belum lolos uji coba."

Baginya, membeli Esemka bukan hanya sekedar membeli barang saja. "Ini bentuk penghargaan terhadap karya anak bangsa," katanya.

Adanya Esemka menurut Jimly adalah momen penting yang harus dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan gairah produksi dalam negeri. Pejabat pemerintah harus turut serta dalam kampanye penggunaan produk dalam negeri. "Jangan terlalu teknis lah," kata dia.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, belum bisa mengeluarkan Sertifikat Uji Tipe Kiat Esemka. Pasalnya, emisi kendaraan andalan Wali Kota Surakarta tersebut di atas ambang batas.

Hasil perolehan emisi Esemka, yakni kandungan karbon monoksida sebesar 11,63 gram/kilometer, dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/kilometer. Standarnya, kandungan karbon monoksida hanya lima gram/kilometer, HC+NOx 0,70 gram/kilometer.


Sumber : disini

The Citizens siap menaikkan gaji Silva menjadi £200 ribu

David Silva

Permainan apik David Silva dalam dua musim terakhir membuat Manchester City berusaha mempertahankannya. Bahkan The Citizens siap menaikkan gaji Silva menjadi £200 ribu (setara Rp2,9 miliar) per pekan.

Sejak dibeli dari Valencia pada 2010, Silva langsung menjelma menjadi salah satu pemain kunci ManCity. Gelandang internasional Spanyol itu tampil konsisten sejak musim lalu dan menjadi kunci sukses The Citizens memuncaki klasemen Premier League saat ini.


ManCity sadar Silva akan menjadi incaran banyak klub di akhir musim ini, untuk itu manajemen klub asal Eastland tersebut berusaha memperpanjang kontrak Silva. ManCity siap menaikkan gaji gelandang 26 tahun tersebut hingg Rp2,9 miliar per pekan.

Selama ini gaji Silva hanyalah £140 ribu (Rp2 miliar) per pekan. ManCity siap memperpanjang kontrak Silva hingga 2016 mendatang. Baik agen Silva dan ManCity sedang membahas perpanjangan kontrak tersebut.

Sebelumnya, Silva mengaku betah membela ManCity dan memuji kinerja manajer . Bahkan Silva menegaskan dirinya tidak ingin kembali bermain di Spanyol.

"Saya sangat senang di Inggris. Saya masih punya sisa kontrak dua tahun, dan saya ingin menyelesaikannya. Saat ini, saya tidak ingin kembali ke Spanyol. Mancini sangat mempercayai saya, dan itu penting buat seorang pemain," tegas Silva seperti dilansir Sportal.

Sumber : disini

Indonesia, Negara Paling Bahagia Sedunia

Berbagai permasalahan, mulai dari krisis ekonomi, bencana alam dan perang, ternyata tidak membuat rakyat Indonesia kehilangan kebahagiaan mereka. Menurut studi terbaru oleh Ipsos Global, orang Indonesia adalah yang paling bahagia di dunia.

Hasil survei Ipsos Global yang diterbitkan awal Februari lalu, yang dikutip oleh majalah Time, Kamis 1 Maret 2012, menitikberatkan pada kategori "bahagia" dan "sangat bahagia." Melibatkan 18.687 responden dewasa dari 24 negara dunia, Indonesia masuk dalam posisi teratas dalam kategori negara yang sangat berbahagia.

Sebanyak 51 persen dari warga Indonesia menyatakan mereka sangat bahagia. Kendati menempati posisi teratas, tapi tingkat kebahagiaan Indonesia dibandingkan survey Ipsos Global sebelumnya menurun hingga tujuh poin. Penurunan kebahagiaan drastis juga dialami oleh Brazil yang turun 9 poin dan Rusia yang turun enam poin.

Negara sangat bahagia kedua setelah Indonesia adalah India dan Meksiko dengan 43 persen, disusul Brasil dan Turki dengan 30 persen, Australia dan Amerika Serikat dengan 28 persen. Di sisi lain, beberapa negara diketahui hanya sedikit warganya yang  merasa sangat bahagia. Seperti Italia yang kebahagiaan warganya ada di level 13 persen, Spanyol 11 persen, Hunggaria enam persen, Korea Selatan tujuh persen dan Rusia delapan persen.


Ipsos memulai tracking happiness di 24 negara dari tahun 2007, dan di lakukan 2 kali dalam setahun. Maret 2010 survei di lakukan setiap bulan untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apakah kita pada saat ini lebih bahagia dari masa sebelumnya?

Secara keseluruhan, dunia adalah tempat yang bahagia. Pada tahun 2007, 20 persen dari populasi global menyatakan bahwa mereka sangat bahagia, dan pada tahun 2011 naik menjadi 22 persen. Pada bulan Maret dan April 2010 mencapai poin tertinggi yaitu 26 persen.


Dalam mengukur kategori sangat bahagia, perbaikan terbesar ditemukan di Turki, dimana tingkat kebahagiaan warganya naik 16 poin sejak 2007. Kemudian diikuti Meksiko dengan kenaikan sampai 10 poin, Australia naik 7 poin, Jepang naik 6 poin, India dan Kanada masing-masing naik 5 poin.
 
 
Sumber : disini

Sepeda Solar Cell

Sepeda Solar Cell

Upaya penghematan energi berbahan baku fosil banyak dilakukan oleh masyarat, tak terkecuali Bahar Rozikin warga Sekarkurung kecamatan Kebomas Gresik. Lelaki berprofesi sebagai tukang servis Dinamo ini menyulap sepeda Ontelnya menjadi sepeda ontel bertenaga surya.

Kerisauan hati Bahar Rozikin terhadap nasip anak-anaknya akan kelangkaan bahan bakar berbahan baku fosil mengilhami dirinya untuk membuat sepeda ontel bertenaga surya. Pria dengan dua anak ini memang suka bereksperimen, terutama dengan energi terbarukan seperti solar cell. Rumah Rozikin sendiri kini untuk suplai listriknya sudah mengandalkan tenaga surya.

“kami ingin memberi pelajaran berarti kepada anak saya perlunya inovasi energi, untuk itu kami mulai dari rumah,” Ujar Rozikin yang lulusan F- MIPA ITS ini. Rumah Rozikin sendiri suplai energinya 50% mengandalkan solar Cell.

Rozikin mengawali pembuatan sepeda tenaga surnyanya dengan merombak sepeda ontel mini yang biasa dipakai istrinya untuk berbelanja. “sepada milik istri hanya kami ambil rangkanya, kemudian saya modifikasi dengan menambahkan penopang di belakang untuk tiga roda lainnya,” jelas Rozikin.

Sepeda Solar Cell bikinan rozikin mempunyai empat roda, satu di depan dan lainnya di belakang.

Untuk menciptakan sepeda ontel tenaga surya ini Rozikin menanamkan dua Solar Cell di atas sepeda yang nantinya juga sebagai atap sepeda. Kedua Solar Cell ini masing – masing berukuran 45 X 90 Cm dan keduanya mampu menghasilkan energi 100 W 12 Volt DC.

Sistem kerja sepeda ontel bertenaga surya ini sederhana, Solar Cell yang juga dijadikan atap ini menerima energi dari sinar matahari kemudian energi disimpan di tiga baterei (accu) masing – masing 35 Ah sebanyak dua buah dan 12 Ah satu buah. Masing – masing battery berkekuatan 12 Volt DC.

Setelah battery penuh maka energi yang tersimpan akan digunakan sebagai penggerak motor DC yang diletakkan di roda tengah bagian belakang.

Yang menarik sepeda bikinan Bahar ini adalah, adanya dua tuas yang mampu dijadikan merubah kecepatan sepeda. Sepeda bertenaga Surya ini mampu melaju dengan kecepatan 25Km/jam dan baterainya mampu bertahan hingga pada jarak 30 Km per hari.

Untuk mewujudkan idenga ini Rozikin harus merogoh koceknya lebih dari 10 juta rupiah dengan pengerjaan selama 3 bulan. Sepeda milik Rozikin ini rencananya akan dibikin secara masal dengan penyempurna-an pada desain sepeda yang lebih ergonomis.



Sumber : disini

Rabu, 29 Februari 2012

Timnas Indonesia semakin terpuruk, Setelah Dihajar Bahrain 10-0 Tanpa Balas

Timnas Bahrain menang telak pada kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2014, dan berhasil membantai Indonesia 10-0 di National Stadium Manama, Rabu, 29 Februari 2012.

Partai Bahrain vs Indonesia sendiri berlangsung 'panas'. Ada 4 penalti dan 2 kartu merah yang tercipta di laga tersebut. 2 kartu merah untuk Indonesia diterima kiper Samsidar dan pelatih Aji Santoso.

Baru 2 menit laga berjalan, Indonesia sudah harus kehilangan Samsidar. Kiper Semen Padang itu diusir wasit karena menjegal Ismael Abdilatief di kotak terlarang. Ismael yang kemudian maju sebagai algojo sukses melepas tendangan penalti akurat, masuk ke sisi kiri bawah gawang Garuda.

Gawang Indonesia bobol lagi pada menit 15. Adalah Mohamed Ali yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.

Menit 33, Bahrain mendapatkan penalti lagi. Kali ini yang melakukan pelanggaran adalah bek Abdul Rahman. Dengan kaki kirinya, Mahmod Abdulrahman melepas tendangan penalti keras masuk ke gawang Indonesia.



Bahrain mencetak gol keempat mereka pada menit 40. Umpan silang Abdulla Ismaeel ditanduk keras oleh Mahmod Abdulrahman, menusuk ke gawang Garuda.

Di paruh kedua, Bahrain tak menurunkan tempo permainan mereka. Tim berjuluk Al-Ahmar itu terus menyerang Indonesia dan mampu menambah keunggulan mereka pada menit 60. Umpan Ismael Abdilatief ke mulut gawang disontek Mohamed Ali ke gawang Indonesia.

Malapetaka untuk Timnas Indonesia tak berhenti sampai di situ. Sayed Dhiya menambah keunggulan tuan rumah lewat tendangan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti pada menit 63.

Empat gol terakhir Bahrain dicetak A. Taleb (63'), Abdullatif (67'), Sayed Dhiya (83') dan Sayed Ebrahim (90')

Susunan pemain
Indonesia:
Samsidar, Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Hengki Ardiles, Aditya Dewa, Taufik, Rendi Saputra, Slamet Nurcahyo (Andi Muhamad Guntur 3), Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga

Bahrain: Sayed Mohamed, Waleed Mohamed, Abdula Abdlrahman, Sayed Dhiya, Saleh Abdulhameed, Abdulwahab Ali, Mohamed Ali, Ismael Abdilatief, Mahmod Abdulrahman, Salman Isa, Abdulla Ismaeel

Sumber : disini

Italia takluk 0-1 dari AS Friendly match

Tim nasional Italia harus menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Amerika Serikat di Stadion Luigi Ferraris, Rabu 29 Februari malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Gol tunggal AS dicetak Clint Dempsey.

Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Italia, pasalnya tim besutan Cesare Prandelli tersebut lebih mendominasi jalannya pertandingan. Tapi, penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat Gli Azzurri gagal mencetak gol.

AS tampil lebih efektif. Tim besutan Juergen Klinsmann tersebut melakukan dua kali tendangan ke gawang, dan salah satunya membuahkan gol melalui Dempsey pada menit ke-55. Pemain Fulham itu berhasil memanfaatkan umpan Jozy Altidore.

Tertinggal satu gol, Italia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Sebuah tendangan pemain debutan, Fabio Borini, pada menit ke-63 masih mengarah tepat ke Howard. Peluang terakhir Italia didapat melalui Riccardo Montolivo. Tapi, tendangan pemain Fiorentina itu masih melebar. Keunggulan 1-0 untuk AS tetap bertahan.

Susunan pemain

Italia: Buffon, Maggio (De Rossi 71'), Barzagli, Ogbonna Obienza, Criscito (Chiellini 46'), Nocerino (Montolivo 46'), Pirlo, Marchisio (Abate 71'), Thiago Motta (Pazzini 59'), Giovinco, Matri (Borini 59').

Amerika Serikat: Howard, Cherundolo, Johnson (Spector 77'), Goodson, Bocanegra, Bradley, Williams, Edu, Altidore (Boyd 79'), Dempsey (Buddle 90'), Shea (Kljestan 72').




Sumber : disini

Mobil Esemka Teruji Bukan ODONG-ODONG

Satu tahapan uji coba sudah dijalani mobil karya anak bangsa, Esemka Rajawali. Menempuh perjalanan Solo-Jakarta pulang pergi, mobil karya siswa sekolah menengah kejuruan di Solo itu "sukses" diuji ketangguhan mesinnya.

Setidaknya, selama test drive, mobil diklaim nyaman dan aman untuk dikendarai. "Tidak ada hambatan maupun masalah, baik rem, kopling, persneling, ban, dan lainnya. Mengisi angin ban saja tidak," kata Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang duduk di balik kemudi mobil Esemka selama uji coba.
Hasilnya, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, mengungkapkan bahwa Esemka telah memenuhi standar umum uji emisi.

"Standar biasa sudah mereka penuhi. Untuk standar yang lebih, yaitu Euro 2, akan terus kami dorong," kata Menristek usai pembukaan seminar Ekspose Hasil Riset Industri di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu 29 Februari 2012.

Apa yang dilakukan pembuat Esemka merupakan bentuk kemandirian teknologi. Kementerian Ristek juga sudah mengirim tim untuk mengembangkan mobil buatan siswa SMK 2 Solo tersebut.
Bahkan, mobil Esemka Rajawali bisa menjadi produk industri dengan kapasitas produksi lebih besar dari jumlahnya saat ini. Kementerian Ristek akan melihat kelebihan dan kekurangan produk anak bangsa tersebut. "Tapi. kekurangannya itu yang penting, karena untuk pengembangan," ujar Hatta.

Mobil Esemka tersebut nantinya akan didekatkan dengan kalangan industri. Hatta berharap ada perusahaan lain yang mendukung pengembangan mobil Esemka itu. 

Meski bukan kategori industri besar, karena kapasitas produksinya baru ratusan unit, Hatta tetap mendukung pengembangan mobil itu. "Ristek mulai kembangkan SDM-nya," katanya.
Selama mengikuti uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Sistem Propulsi (BTMP) Puspiptek, Serpong, Tangerang, mobil karya pelajar SMK 2 Solo itu mengikuti proses prakondisi atau normalisasi. Uji emisi meliputi tiga hal yaitu mengukur angka CO2, CO, dan NOX, yang dihasilkan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc itu.

"Kami lakukan uji emisi dengan standar Euro 2. Ini sesuai standar di Indonesia. Kalau di negara barat standarnya sudah Euro 3 dan 4," ucap Anis Supono, penguji mobil Esemka Rajawali.

Uji emisi tersebut dibagi dalam dua kategori, yakni saat kendaraan di dalam kota dan luar kota. Untuk keadaan di dalam kota, diukur dengan kecepatan 15, 30, dan 50 kilometer. Sementara itu, untuk di luar kota, emisi diukur dengan kecepatan 50, 70, 100, dan 120 kilometer.

"Dari situ kami baru menentukan, apakah mobil ini memenuhi ambang batas atau tidak," ujarnya.

Seakan tak mau sejengkal pun mundur, Walikota Solo, Joko Widodo, justru makin bersemangat. "Tak ada langkah mundur bagi mobil Esemka," ujar dia.

Kemampuan Esemka menempuh perjalanan darat antarkota dan antarprovinsi diklaimnya sebuah bukti. Dia pun sengaja tak mengangkut Esemka dengan trailer selama menjalani uji emisi di Serpong, Tangerang. "Kami ingin menunjukkan, mobil ini memang bukan mobil odong-odong," tuturnya.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, berharap surat dari Ditjen Perhubungan Darat segera diterima agar mobil Esemka bisa cepat berproduksi. Dia berdalih, makin cepat surat hasil uji emisi keluar, makin cepat pula membangun merek dan industri otomotif nasional.

Sebelumnya, Juliaman P, Kepala Pengujian Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya tidak bisa mempublikasikan hasil uji emisi itu sebelum melakukan analisis mendalam mengenai seluruh persyaratan yang harus dipenuhi mobil tersebut. "Tunggu saja. Belum bisa kami sampaikan," ujarnya, Senin lalu.
Direktur Transportasi BTMP, Prawoto, mengatakan, pihaknya tidak berhak menyatakan lulus atau tidak atas sebuah mobil yang diuji. Sebab, hasil uji emisi itu diserahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk dipertimbangkan. "Tergantung dari permintaan customer, jika diperbolehkan dipublikasikan, ya kami buka," ujarnya.

Mengenai hasil uji emisi, Prawoto melanjutkan, tidak lama. "Setelah tes, hasilnya sudah bisa dilihat. Hanya saja, hasil harus diserahkan dulu kepada Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Irit bahan bakar
Acungan jempol banyak dialamatkan untuk mobil Esemka yang melaju selama uji coba perjalanan darat Solo-Jakarta pulang pergi. Sambutan masyarakat itu makin membesarkan hati Jokowi dan pembuatnya, siswa SMK.

Di semua jalur yang dilalui, banyak masyarakat yang memberikan dukungan moril. Mereka juga memotret melalui kamera telepon seluler. Sambutan luar biasa juga terlihat ketika mobil Esemka kembali ke Solo. Di gerbang masuk kota, prosesi penyambutan meriah pun digelar.

Wujud kebanggaan terhadap mobil Esemka terlihat dari sambutan pelajar dan masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Mereka berdiri di pinggir jalan yang dilalui iring-iringan mobil Esemka, mulai dari Kleco hingga Solo Techno Park.

"Saya terharu dengan sambutan warga Solo. Ini sebagai bentuk penghargaan terhadap mobil karya siswa SMK,” kata Rudy, sapaan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Roy Suryo, yang bergantian mengemudikan mobil Esemka dengan Rudyatmo dari Solo-Jakarta dan sebaliknya, juga mempunyai pengalaman tersendiri. Selama mengemudikan mobil Esemka, konsumsi bahan bakar diklaim irit.

Roy Suryo pun mengaku puas dengan performa mesin mobil Esemka. "Selama perjalanan tak ada masalah, temperatur, rem, dan handling semuanya lancar," kata Roy.

Performa mesin dan suspensi mobil Esemka dengan kapasitas 1500 cc itu, lanjut Roy, cukup nyaman dan cocok untuk perjalanan dalam kota. Konsumsi bahan bakar bisa mencapai 8 kilometer untuk setiap liternya.

Bahkan, beberapa kali sempat mencapai 1 liter untuk 12 kilometer. "Secara objektif, kapasitas 1500 cc bisa sampai 1:11," ujarnya.

Rudy pun berharap pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Darat segera mengeluarkan sertifikat uji tipe. Harapannya agar mobil tersebut bisa segera diproduksi secara massal. "Saya sih optimis lulus uji emisi,” kata dia.

Jika lolos uji emisi secara keseluruhan, paling lambat Juni semua perlengkapan infrastruktur pembuatan mobil Esemka sudah rampung. Pada bulan itu pun, kegiatan produksi mobil sudah bisa dilakukan. 

Harapannya, Rudy melanjutkan, mobil Esemka sudah bisa diluncurkan pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Agustus nanti. "Ini sesuai target Pak Jokowi," ucapnya.
Sumber : disini